Minggu, November 18, 2012

PENGANTAR BISNIS


PENGANTAR BISNIS
 
 

 

SILABI
1.Bisnis
2.Organisasi perusahaan
3.Bentuk Badan usaha
4.Lingkungan
5.Manajemen dan organisasi
6.Menjalankan usaha:
  a. Fungsi SDM dalam perusahaan
  b. Fungsi produksi dalam perusahaan
  c. Fungsi Pemasaran dalam perusahaan
  d. Fungsi Keuangan dalam perusahaan
  e. Fungsi Aakuntansi dalam perusaahaan
7. Perluasan dan penciutan usaha

 
PENGANTAR BISNIS
Literatur:
1.Pengantar Bisnis, M.Fuad
2.Pengantar Bisnis, John Soeprihanto
3.Manajemen Bisnis, Panji Anoraga
4.Bisnis, Griffin
5.Pengantar Bisnis, Jeff Madura
6.Pengantar Bisnis, Boone & Kurtz
7.Pengantar Bisnis, Soekanto
 
BISNIS
Definisi
1.Boone dan Kurtz
  Semua aktivitas yang bertujuan untuk mencari laba
2. Skinner
  Pertukaran barang, jasa, atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat
Mengapa belajar bisnis ?
1.Adanya saling ketergantungan
2.Adanya peluang internasional
3.Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
4.Adanya perubahan
5.Mencegah kesalahpahaman
 
JENIS BISNIS
1.Atas dasar kegiatannya:
  a. Ekstraktif, kegiatan dalam pengolahan alam
  b. Agraris, kegiatannya dalam bidang pertanian
  c. Industri (Manufacturing), bergerak dalam industri pengolahan
  d. jasa, bergerak dalam kebutuhan pelayanan jasa bagi masyarakat
2. Kegunaan yang diciptakan
a.Kegunaan bentuk (form utility), berfungsinya barang karena adanya perubahan bentuk
b.Kegunaan tempat (Place utility), berfungsinya barang karena adanya perpindahan tempat
c.Kegunaan waktu(Time utility), berfungsinya barang pada waktu tertentu
d.Kegunaan Kepemilikan(Possession utility), berfungsinya barang karena adanya perpindahan kepemilikan
 
PERUSAHAAN
Suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi (faktor produksi) untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan
Organisasi Produksi
Semua kegiatan yang menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dengan menggunakan faktor produksi yang ada

Sumber-sumber ekonomi
(
faktor produksi)
1.Money (modal)
2.Man (tenaga kerja)
3.Material
4.Methode
5.Market
Kebutuhan
Sesuatu yang harus dipenuhi atau dipuaskan
Cara memasuki bisnis
1.Membeli perusahaan yang telah dibangun
2.Memulai perusahaan baru
3.Pembelian hak lisensi(franchising), suatu persatuan lisensi menurut hukum antara manufakturing/perusahaan yang menyelenggarakan, dengan penyalur untuk melaksanakan kegiatan
Tipe Franchising
1.Trade name franchising, franchisee memperoleh hak untuk memproduksi
2. Product distribution franchising, franchisee memperoleh hak untuk distribusi wilayah tertentu
3. Pure franchising/business format, franchisee memperoleh hak seluruhnya, trade mark, penjualan peralatan, metode operasi, bantuan manajemen, strategi pasar, tehnik pengendalian kualitas
 
BENTUK BADAN USAHA
A. BUMN(Badan Usaha Milik Negara)
  Semua perusahaan dalam bentuk apapun dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan undang-undang
  Bentuk:
  a. Perusahaan jawatan (Perjan)
  b. Perusahaan Umum (Perum)
  c. Persero
Ciri-ciri BUMN
1.Tujuan untuk melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan
2.Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan undang-undang
3.Bergerak dalam bidang jasa vital
4.Seluruh atau sebagian modalnya dimiliki negara serta dapat memperoleh dana dari luar
5.Pada prinsipnya secara finansial dapat berdiri sendiri
B. Swasta
1.Perusahaan Perseorangan
2.Firma
3.CV (Commanditer Venoschap/Perseroan komanditer
4.Perseroan Terbatas (PT)
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang yang bertanggung jawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan
Kebaikan:
1.Pemilik bebas mengambil keputusan,sehingga cepat
2.Seluruh keuntungan menjadi hak milik perusahaan
3.Pemilik lebih giat memajukan usaha
4.Kemudaahan dalam pendirian dan pengelolaannya
Kelemahan:
1.Tanggung jawab tidak terbatas
2.Sumber keuangan terbatas
3.Kelangsungan usaha kurang terjamin
4.Kemampuan manajemen terbatas
5.Resiko ditanggung sendiri
Firma
Persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan usaha,dimana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas
Kebaikan:
1.Prosedur pendirian relatif mudah
2.Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar
3.Keputusan bersama sehingga keputusan menjadi lebih baik
Kelemahan:
1.Utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
2.Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab jika salah satu anggota bubar, firma bubar
CV(Commanditer Venoschap)
Perseroan Komanditer
   Bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjama dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikutsertakan dalam perusahaan tersebut
Keanggotaan CV
1.Sekutu pimpinan, anggota yang aktif dan duduk sebagai pengurus CV, biasanya modal yang disetorkan lebih besar dari anggota yang lain, sekutu ini bertanggung jawab tidak terbatas terhadap utang-utang perusahaan
2.Sekutu Terbatas, sekutu yang bertanggung jawab terbatas terhadap utang perusahaan sebesar modal yang disetorkan dan mereka tidak aktif dalam perusahaan
Kebaikan,kelemahan CV
Kebaikan:
1.Modal yang dikumpulkan lebih besar
2.Kemampuan manajemen lebih besar
3.Pendirian  lebih mudah
Kelemahan:
1.Sebagian anggota sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas
2.Sulit bagi sekutu pimpinan untuk menarik kembali modalnya
Perseroan Terbatas (PT)
Badan usaha yang mempunyai kekayaan,hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi pemegang saham
Kebaikan:
1.Kelangsungan usaha terjamin
2.Terbatasnya tanggung jawab sehingga tidak menimbulkan resiko bagi kekayaan pribadi
3.Mudah mendapatkan tambahan modal
4.Terdapat efisiensi sumber dana dan pimpinan karena pimpinan yang kurang cakap dapat diganti
kelemahan
1.Biaya pendirian relatif mahal
2.Rahasia tidak terjamin
3.Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham
C.Koperasi
Perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota berdasarkan asas kekeluargaan dan gotong royong serta bertujuan untuk kesejahteraan anggota
Permodalan Koperasi:
1.Simpanan wajib
2.Simpanan Pokok
3.Simpanan Sukarela
LINGKUNGAN
  1. Internal                         (langsung):karyawan,direksi,pemegang saham
  2. Eksternal
  (langsung), Serikat pekerja, supplier, pesaing
  3. Tidak langsung, tehnologi, ekonomi, politik, alam
Mengelola Lingkungan:
1)Langsung:  a.Jaringan dan koalisi
  b. Peran ganda
  c. Peran khusus manajemen
2) Tidak langsung  a. Memonitor lingkungan
  b. Hubungan informal dalam industri
  c. Peramalan Statistik 
 
MANAJEMEN
Pengertian:
1.GR Terry
  Proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan pengendalian yang masing-masing bidang tersebut digunakan baik ilmu pengetahuan maupun keahlian dan yang diikuti secara berurutan dalam rangka usaha mencapai sasaran yang telah ditetapkan

2. Skinner & Ivancevich
Penggunaan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan fungsi pengendalian dalam cara yang paling efisien untuk mencapai sasaran
3.John D Millet
Proses memimpin dan melancarkan pekerjaan dari orang-orang yang terorganisir secara formal sebagai kelompok untuk memperoleh tujuan yang diinginkan

4. Mary parker Follet
The art of getting things done throught people
Kesimpulan:
Suatu proses planning, organizing,actuating, controlling sebagai upaya anggota organisasi dan proses penggunaan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Mengapa manajemen dibutuhkan?
1.Untuk mencapai tujuan
2.Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3.Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
Proses Manajemen
1.Henry Fayol  :Planning, organizing, commanding, coordinating, controlling
2.Luther Gullick  : Planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting,controlling
3.Kont o’ doniel  : Planning, organizing,staffing, directing,controlling
4.GR Terry  : planning, organizing, actuating, controlling
PLANNING(PERENCANAAN)
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga mempunyai tujuan, dan untuk mencapai tujuan perlu dibuat perencanaan terlebih dahulu.
Perencanaan menggambarkan tentang apa(what),bagaimana(how),mengapa (why), dan kapan (when) akan dilakukan
Kegunaan perencanaan
1.Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang
2.Mengarahkan perhatian pada tujuan
3.Memperingan biaya
4.Sarana untuk pengawasan
Langkah-langkah penyusunan perencanaan
1.Menetapkan tujuan
2.Menyusun anggapan-anggapan
3.Menentukan berbagai alternatif tindakan
4.Mengadakan penilaian terhadap alternatif-alternatif tindakan yang sudah dipilih
5.Mengambil keputusan
6.Menyusun rencana pendukung
Faktor yang membatasi perencanaan
1.Sulitnya mencari anggapan secara teliti
2.Perubahan yang sangat cepat
3.Kekakuan internal dan eksternal
4.Waktu dan biaya
ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)
Proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat dan terarah pada satu tujuan
Inti kegiatan organizing:
1.Pembagiaan pekerjaan
2.Departementalisasi
3.Pendelegasian wewenang
4.Rentang kendali
ACTUATING
Proses manajemen dalam memandu dan memotivasi karyawan-karyawan untuk mencapai tujuan
 meliputi: pengarahan dan pengkoordinasian
Pengarahan  :
1.Orientasi
2.Perintah
3.Delegasi wewenang
Pengkoordinasian, prinsip:
1.Kontak langsung
2.Penekanan pada pentingnya koordinasi
3.Timbal balik diantara faktor yang ada
CONTROLLING
Membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan rencananya serta melakukan perbaikan-perbaikan bila terjadi penyimpangan
Langkah pengawasan:
1.Menciptakan standar
2.Membandingkan kegiatan dengan standar
3.Melakukan tindakan koreksi
MANAJER
Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi lainnya.
Tingkatan manajemen:
1.Manajer lini pertama (lower manager)
  Bertanggungjawab atas pekerjaan orang lain
Mengarahkan karyawan operasionaal
2) Midle manager (manajer menengah)
Mengarahkan kegiatan-kegiatan karyawan operasional
Membuat kebijakan dan keseimbangan antara apa yang dituntut atasan dengan kemampuan bawahan
3) Top Manager
Sekelompok eksekutif yang termasuk kecil
Bertanggung jawab atas manajemen yang menyeluruh dari organisasi ybs
Menetapkan kebijakan operasional
Menuntun interaksi organisasi dan lingkungan
 
SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI
Sumber daya manusia mempunyai peranana yang vital, karena berfungsinya sumber daya yang ada dalam organisasi sangat tergantung kemampuan personalianya,oleh karena itu perlu ada pengelolaan terhadap sumber daya manusia
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Secara mikro manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi serta pemeliharaan untuk mencapai tujuan organisasi
Kegiatan operasional
1.Pengadaan tenaga kerja
2.Pengembangan tenaga kerja
3.Pemberian kompensasi
4.Pemeliharaan karyawan
1.PENGADAAN TENAGA KERJA
Untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas maka perlu adanya seleksi yang baik. Yang mempunyai tingkat kevalidan yang tinggi serta harus memenuhi syarat mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi
Tingkat kevalidan diperoleh apabila seleksi sesuai dengan analisa jabatan, sedangkan tingkat kepercayaan diperoleh apabila dalam seleksi ada standar yang jelas
Sumber penarikan tenaga kerja
1.Intern, dengan menggunakan tenaga kerja yang sudah dimiliki (promosi dan mutasi)
2.Ekstern, dengan mencari tenaga kerja diluar perusahaan
Batasan dalam penarikan tenaga kerja
1.Pasar tenaga kerja
2.Ketrampilan yang tersedia
3.Kondisi perekonomian
4.Menarik tidaknya perusahaan
2.PENGEMBANGAN TENAGA KERJA
Proses untuk meningkatkan kemampuan karyawannya agar dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik.
Tujuan pengembangan untuk memperbaiki efektifitas yang dapat dilakukan dengan cara memperbaiki:
1.Pengetahuan karyawan
2.Ketrampilan
3.sikap
Pedoman agar pengembangan berhasil
1.Motivasi
2.Laporan kemajuan
3.Imbal balik
4.Sesuai dengan praktek
5.Perhatikan aspek individual karyawan
3.PEMBERIAN KOMPENSASI
Upah adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dengan penerima kerja
Faktor yang mempengaruhi tingkat upah
1.Penawaran dan permintaan tenaga kerja
2.Organisasi pekerja
3.Kemampuan untuk membayar
4.Produktivitas
5.Biaya hidup
6.Pemerintah
Upah yang baik yang memenuhi syarat keadilan dan kelayakan
4.PEMELIHARAAN KARYAWAN
Untuk memelihara karyawan yang sudah diperoleh dengan biaya yang mahal, maka perusahaan harus dapat memotivasi karyawan
Untuk memotivasi karyawan, peranan pimpinan sangat penting, salah satunya dengan cara memenuhi kebutuhan seseorang, baik material maupun non material
Kebutuhan manusia antara lain:
1.Kebutuhan fisik dasar, yaitu kebutuhan yang mendasar dalam diri seseorang agar secara fisik dapat bekerja
2.Kebutuhan keamanan, baik aman fisik maupun ekonomis
3.Kebutuhan sosial, kebutuhan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain dalam suasana yang bersahabat dan menyenangkan
4.Kebutuhan harga diri, kebutuhan seseorang akan penghargaan
5.Kebutuhan aktualisasi diri
Kisah bisnis yang gagal
Dicari:Manajer yang mempunyai Telinga Lebar
Karyawan mempunyai ide yang banyak, tetapi hanya sedikit perusahaan yang mau mendengarkannya.Dalam sebuah survei nasional terhadap para karyawan yang dilakukan oleh IN TOUCH, sebuah perusahaan radio panggil (Voice massaging), 90 persen responden mengatakan bahwa mereka yakin mempunyai ide yang cemerlang untuk ditawarkan, dan 80 persen merasa percaya diri untuk mengemukakan ide-idenya tersebut,Namun saran-saran mereka tidak didengar,mengapa? Para responden mengatakan bahwa manajer tidak tertarik untuk mendengarkan dan tidak menyediakan waktu untuk mendengarkannya.

Peter lilienthal,pendiri dan presiden direktur IN TOUCH, mengatakan,”kami yakin bahwa sumber daya yang paling tidak diberdayakan dan paling tidak dikembangkan dalam bisnis di AS adalah ide, kreativitas dan komitmen dari para pekerja kami”namun permasalahan ini dapat diselesaikan jika para manajer belajar untuk menjadi pendengar yang aktif.
Pertimbangkanlah pengalaman Marc Brownstein berikut ini
Brownstein telah berhasil membangun karier di bidang periklanan.ia pernah bekerja pada sebuah agen di new york yang menangani iklan untuk perusahaan-perusahaan besar seperti American eXpress, AT&Tdan Hallmark Card
.
Pada usia 30 tahun, ia memutuskan  untuk meninggalkan kota besar tersebut dan kembali ke philadelphia untuk menjalankan bisnis keluarga, yaitu the brownstein group, sebuah perusahaan periklanan dan public relation yang kecil, bisnis ini sangat berhasil, bila diukur dengan rekening-rekening dan hadiah-hadiah yang dimenangkan.
Setelah 5 tahun bergabung dengan perusahaan tersebut. Brownstein mendaftar pada sebuah kursus pengembangan manajemen.Kursus tersebut mensyaratkan agar ia meminta para manajer departemen mengisi sebuah survei untuk mengevaluasi kinerjanya
.
Pada hari pertama pelatihan, anggota kelas diperintahkan untuk membuka perekat pada amplop yang berisi evaluasi mengenai dirinya serta membacanya.
“saya terkejut sekali”kata brownstein setelah membaca pendapat para manajer.Mereka menilai bahwa brownstein adalah bos yang buruk, ia tidak mau mendengarkan dengan baik, jarang memberikan umpan balik dan tidak pernah membagi informasi tentang kondisi keuangan perusahaan”kami menang,menang dan menang”kata brownstein dan saya kalah”.
Satu kekalahan agen tersebut adalah rendahnya moril karyawan.Perputaran karyawan dalam agen yang berjumlah 20 orang tersebut adalah sangat tinggi yakni 30 persen setahun.Berdasarkan komentar atas hasil
.
Survey,brownstein sadar bahwa ia dalam bahaya akan kehilangan pekerja yang berbakat. Ia lalu membahas masalah yang dikemukakan oleh para manajer dalam survei dengan ayahnya, berny, pendiri agen yang menjabat sebagai eksekutif, kepada.Ayah brownstein memberi saran kepadanya untuk mengizinkan para pekerja’lebih terlibat dalam bisnis”.
Karena banyak keluhan para manajer berfokus pada buruknya komunikasi, maka brownstein mengatur pertemuan dua mingguan bagi para manajer departemen dan pertemuan bulanan untuk seluruh karyawan. Selama rapat berlangsung, ia memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk menyuarakan keprihatinan, minat dan keluhan mereka, kemudian mendiskusikan

 kesehatan keuangan perusahaan dan menghadapi kekhawatiran karyawan akan rumor tentang klien-klien yang meninggalkannya.
Brownstein dan ayahnya juga memutuskan untuk menyerahkan otoritas mereka atas keputusan tentang pelanggan yang harus diambil dan diterima.Mereka menyertakan para manajer departemen dalam keputusaan ini dengan melakukan pemungutan suara pada akun baru.Suatu waktu,agen ini mendapat kesempatan untuk memulai sebuah akun baru, yaitu membuat film untuk perusahaan riset pemasaran yang akan memberikan pendapatan sebesar $ 1,5 juta kepada perusahaan.
.
Brownstein ingin menerima proyek tersebut, tetapi hasil pemungutan suara para manajer bertentangan dengannya, seorang manajer berkata”saya pikir hal ini menunjukkan bahwa Marc dan Berny bersedia menolak penghasilan demi mempertahankan orang-orang disini”.
Dengan memperbaiki keahliannya untuk mendengarkan, marc brownstein telah memperbaiki hubungan dengan karyawan dan lini bawah agen.Perputaran karyawan berhasil dikurangi setengahnya
Pertanyaan:
1.Apakah anda berpikir bahwa keputusan brownstein yang mengizinkan partisipasi para karyawan untuk memilih bidang bisnis baru adalah keputusan bisnis yang bijaksana? Mengapa atau mengapa tidak?
2.Dalam perputaran karyawan yang tinggi,bagaimana brownstein dapat mengumpulkan umpan balik karyawan tentang mengapa begitu banyak orang yang meninggalkan perusahaan?apakah anda pikir wawancara keluar dapat memberi peringatan brownstein akan adanya masalah komunikasi dalam perusahaannya?
 
 
FUNGSI KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian perolehan serta pendistribusian aset-aset keuangan perusahaan.
Aktivitas yang dilakukan biasanya berhubungan dengan:
1.Perolehan dana untuk pembiayaan
2.Pelaksaanaan kegiatan operasional
3. Penentuan keputusan investasi
1.Perolehan dana untuk pembiayaan
Sumber dana
1.Intern, modal dari dalam yang berupa laba dan modal sendiri
2.Ekstern, modal dari luar yang berupa saham dan pinjaman baik jangka pendek maupun jangka panjang
Intern
Kebaikan:
1.Dapat digunakan sewaktu-waktu
2.Tidak ada kewajiban membayar bunga
3.Tidak ada kewajiban mengembalikan
Kelemahan:
1.Jml dana sangat terbatas
2.Perusahaan dihadapkan pada pilihan untuk digunakan sendiri atau untuk hal lain yang lebih menguntungkan
Ekstern
Kebaikan:
1.Jumlah dana tidak terbatas
2.Dapat diperoleh dari beberapa sumber
3.Bersifat fleksibel
Kelemahan:
1.Perusahaan dikenakan beban
2.Ada kewajiban untuk mengembalikan utang
Alternatif yang dapat dipilih
1.Menggunakan dana intern saja
2.Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham
3.Menggunakan dana ekstern dengan mencari kredit jangka pendek saja, jangka panjang saja atau kedua-duanya
4.Menggunakan dana ekstern dengan menjual saham dan mencari pinjaman
5.Menggunakan dana intern dan ekstern
2. Penggunaan Dana
1.Kebutuhan modal kerja, yang meliputi dana jangka pendek dan biasanya merupakan aktiva lancar yang berupa kas, surat berharga,piutang dan persediaan
2.Kebutuhan modal Tetap,yang meliputi dana jangka panjang dan biasanya berupa tanah,pabrik dan peralatan
3.Kebutuhan nama baik (good will)
3.Keputusan Investasi
Setiap investasi dana ke dalam aktiva tetap memerlukan suatu analisis. Analisis bertujuan melihat apakah investasi itu dapat memberi kontribusi yang cukup baaik terhadap pencapaian tujuan perusahaan, untuk menganalisa dapat menggunakan Metode Payback periode NPV dan IRR
METODE PAYBACK PERIODE
Periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceed atau aliran kas neto
Kelemahan:
a.Mengabaikan time value of money
b.Lebih mementingkan pada pengembalian investasi daripada laba dalam waktu investasi
METODE NET PRESENT VALUE (NPV)
NPV  =  P1 +  P2    +……  Pn    - I o
     (1 + i)    (1+i)²  (1 + i)n
P  = Proceed
I  = tingkat diskonto
n  = Tahun umur investasi
Io= Investasi awal
Apabila NPV (+)—Investasi menguntungkan
      NPV (-) –Investasi merugikan
IRR
Tingkat bunga yang akan menjadikan nilai sekarang dari proceed yang diharapkan
Cara menghitung IRR kebalikan dari NPV
FUNGSI PRODUKSI
Proses produksi ; mengubah input menjadi output
INPUT  à  PROSES  ->  OUTPUT
Sumber daya  Nilai tambah  *Barang
Bahan baku  *Jasa
 
Manajemen Produksi dan Operasi
Proses mengelola penggunaan dana dan mesin dalam mengubah bahan serta sumber daya menjadi barang dan jasa
Tugas Manajer produksi
Mengatur pekerjaan orang dan mesin guna mengubah input menjadi output
Tugas pokok manajer produksi
1.Memilih tata letak yang paling sesuai
2.Merencanakan proses produksi
3.Mengimplementasikan rencana produksi
4.Mengendalikan proses produksi
1.MEMILIH TATA LETAK
Faktor yang menentukan
1.Transportasi
  *kedekatan dengan pasar
  *kedekatan dengan bahan baku
  *tersedianya alternatif transportasi
2. Faktor Manusia
  *Pasokan tenaga kerja
  *Peraturan setempat
  *Kondisi kehidupan masyarakat
3. Faktor fisik
  Pasokan air
  Limbah berbahaya
  Energi
2.MERENCANAKAN PROSES PRODUKSI
Menentukan barang dan jasa yang akan ditawarkan
Pembelian mesin
Penetapan harga
Pemilihan distributor
3.MENGIMPLEMENTASI RENCANA PRODUKSI
Memutuskan apakah akan membuat, membeli atau me-lease
Memilih pemasok bahan baku
Mengendalikan persediaan agar tetap cukup, tetapi tidak terlalu banyak
4.MENGENDALIKAN PROSES PRODUKSI
Menciptakan satu set prosedur yang didefinisikan dengan baik untuk mengkoordinasikan orang, bahan dan mesin guna mendapatkan efisiensi produksi yang maksimum
5 langkah pengendalian produksi
1.Perencanaan produksi
2.Rute
3.Penjadwalan
4.Pengiriman
5.Tindak lanjut
Pedoman
1.Tepat mutu
2.Tepat waktu
3.Tepat jumlah
4.Tepat ongkos/harga

Tepat Jumlah
BEP(Break Even Point)/titik pulang pokok
a. Biaya Tetap (Fixed cost) adalah biaya yang tidak berubah besarnya meskipun volume produksi berubah
b. Biaya variabel (variable cost)
Adalah biaya yang besarnya selalu mengikuti dan tergantung dari besar kecilnya volume produksi
c.Total Cost (Total biaya)
Kedua biaya diatas akan membentuk total biaya(Total cost)
d.Total Revenue(penghasilan)
Total pendapatan yang merupakan hasil perkalian dari jumlah produksi dengan harga jual
  TR = P.Q
  P   = Price (harga)
  Q  = volume produksi
BEP(Break Even Point)
Perpotongan antara garis TC dan TR, dalam titik ini hasil yang diperoleh hanya dapat menutup biaya-biayanya
Apabila omset penjualan lebih tinggi dari titik BEP maka laba
Apabila omset penjualan kurang dari titik BEP maka rugi
Rumus
1. Dalam unit
BEP  =   Biaya Tetap 
  Harga jual/unit-biaya variabel/unit
2.Dalam rupiah
BEP  =   Biaya tetap 
  1-   Biaya variabel
  Penjualan bersih
Contoh:
Perusahaan ZET mempunyai data sebagai berikut:
Penjualan 100 unit @ 50.000
Biaya tetap  @ 1.800.000
Biaya variabel  @ 2.000.000
Tepat Ongkos/harga
Untuk dapat mengendalikan biaya bahan baku, perlu diperhatikan:
1.Biaya pembelian atau pemesanan yaitu biaya yang harus ditanggung dalam melakukan kegiatan pembelian atau pemesanan bahan bakunya
2.Biaya penyimpanan yaitu biaya yang harus ditanggung karena harus menyimpan barang yang sudah dibeli dan belum digunakan dalam produksi
Sifat keduanya saling bertentangan, semakin besar volume persediaan akan membuat semakin kecil biaya pembelian(pemesanan) karena frekwensu pemesanan semakin jarang, begitu sebaliknya
Jumlah persediaan ekonomis (Economic order  Quntity/ EOQ)
EOQ  =  2 x K x BP
  HxBS
K = jumlah kebutuhan bahan baku per tahun
BP= biaya pesan (setiap pesan)
BS= biaya simpan (%)
H  = Harga bahan baku per unit
Diket
Jumlah kebutuhan BB  = 1000
Biaya pesan  = Rp.500/pesan
Harga  = Rp 40/unit
Biaya simpan  = 10%
EOQ = 2 x 1000 x 500  = 500
  40 x 0,1
√ 250.000 = 500 unit
Jumlah yang ekonomis ada 500 unit/pesan sehingga kebutuhan 1000 unit dilakukan dalam 2 kali pesan
Pembuktian
 
FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN
Pengertian Pasar
Pertemuan antara permintaan dan penawaran yang membentuk harga
Tidak sekedar tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
Faktor penunjang pasar:
1.Orang dengan segala keinginanya
2.Daya beli mereka
3.Kemauan untuk membelanjakannya
Pemasaran
Proses perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen atau semua kegiatan yang berhubungan dengan arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen
Konsep inti pemasaran
.
Manajemen Pemasaran
Analisis perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian untuk program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan organisasi
Inti kegiatan Manajemen Pemasaran
Serangkaian prinsip memilih pasar, mengevaluasi kebutuhan konsumen, mengembangkan barang, memuaskan kebutuhan dan laba bagi perusahaan
Marketing Mix adalah kombinasi dari kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi
Produk
Setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi kebutuhan
Pengembangan suatu produk harus didasari pertimbangan:
1.Produk inti
  Pengusaha harus tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen, penjual menjual manfaat bukan ciri-ciri produk
2.Produk berwujud
Perusahaan harus berusaha untuk mengubah produk inti menjadi produk berwujud, ada 5 ciri:
a. Mutu produk
b. Model produk
c. Merk produk
d. Ciri-ciri produk
e. Kemasan
3. Produk tambahan
  Perusahaan harus dapat menawarkan manfaat dan pelayanan tambahan
Agar strategi produk dapat berhasil harus diperhatikan:
1.Konsep produk
2.Siklus kehidupan produk
3.Jenis produk
1.Konsep produk
  dalam membuat produk harus diperhatikan arti tehnis produk dan nilai non tehnis atau sosial budaya suatu produk
2. Siklus kehidupan produk(Product life cycle)
1.Perkenalan, barang baru dikenal, sehingga strateginya dengan promosi yang gencar
2.Pertumbuhan, barang sudah mulai dikenal oleh konsumen,promosi tetap dilaksanakan
3.Kedewasaan,perusahaan mencapai keuntungan puncak,pesaing mulai banyak
4.Kemunduran
Perkenalan, barang baru dikenal, sehingga streteginya dengan promosi yang gencar
Pertumbuhan, barang sudah mulai dikenal oleh konsumen,promosi tetap dilaksanakan karena pesaing mulai muncul dan distribusi barang harus tepat
Kedewasaan, perusahaan mencapai keuntungan puncak, pesaing mulai banyak, perusahaan harus dapat mempertahankan produk dalam memenuhi selera konsumen, caranya:
a.Menurunkan harga untuk menarik segmen baru
b. Menggiatkan promosi
c. Memilih saluran distribusi yang lebih menguntungkan
Kemunduran,apabila perusahaan sudah melakukan usaha mempertahankan produk tetapi tetap mengalami kemunduran
Alternatif penyelesaian:
1.Menghentikan pembuatan produk secara berangsur-angsur
2.Membuat produk baru
3. Jenis produk
Jenis produk ada 2
I.Barang konsumsi
  Yaitu barang yang dibeli oleh masyarakat untuk dipakai sendiri, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
  pemasaranya mengandung aspek non tehnis, karena dalam membeli barang ini orang lebih banyak dipengaruhi aspek emosional
II.Barang industri
  Barang yang dibeli untuk digunakan sebagai alat usaha atau berproduksi, atau menjualnya kembali dalam menjalankan usaha bisnisnya, dalam membeli ini biasanya orang dipengaruhi aspek rasional
Barang konsumsi dibedakan menjadi 3
1.Barang konvenien
  barang ini dibutuhkan setiap untuk kehidupannya, barang ini memiliki sifat frekwensi pembelian tinggi tetapi dalam jumlah kecil-kecil, oleh karena itu barang harus selalu dekat dengan konsumen
2. Barang shopping, dibutuhkan oleh konsumen untuk kehidupan sehari-hari tetapi frekwensi pembelian jarang dengan jumlah pengeluaran cukup tinggi
  Dalam memutuskan membeli konsumen harus membandingkan antara produk yang satu dengan yang lain sebelum memutuskan untuk membelinya
c. Barang mewah
Barang kebutuhan sehari-hari yang pada umumnya harganya mahal, kebutuhannya tidak banyak dan frekwensi sangat kecil
HARGA
Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
Harga dapat diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya iuran,tarif,sewa,bunga, premi, komisi, upah,gaji,honor dan sebagainya
Laba = Pendapatan total –   Biaya total
  (harga/unit x Kuantitas yg terjual)- biaya total
Peranan harga
1.Alokasi dari harga, fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan harga belinya.Dengan demikian adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya
2.Informasi dari harga,yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor produk seperti kualitas
Tujuan penetapan harga
1.Tujuan berorientasi pada laba
2.Tujuan berorientasi pada volume
3.Tujuan berorientasi pada citra
4.Tujuan stabilisasi harga
Hal yang perlu diperhatikan:
1.Biaya
2.Konsumen
3.Persaingan
Metode penetapan harga:
1.Metode penetapan harga berbasis biaya
2.Metode penetapan harga berbasis laba
3.Metode penetapan harga berbasis persaingan
PROMOSI
Adalah kegiatan untuk mempengaruhi konsumen agar kenal dengan produk yang ditawarkan
Cara:
1.Advertensi(periklanan)
2.Personal selling
3. Publisitas
4. Promosi penjualan
DISTRIBUSI
Produsen  - konsumen
Produsenpengecer- konsumen
Produsen-pedagang besar-pengecer-konsm
Prodn-agen-pedagang besar-pengecer-kons
Memilih jumlh penyalur
a.Distribusi intensif
b. Distribusi selektif
c. Distribusi eksklusif

0 komentar:

Posting Komentar